Cupertino/Jakarta, 21 Oktober 2025 — Apple resmi meluncurkan chipset M5 untuk lini MacBook Pro dan iPad Pro, menandai era baru performa perangkat keras dan efisiensi energi. Sementara itu, Microsoft mengumumkan penghentian dukungan resmi untuk Windows 10, memaksa jutaan pengguna dan perusahaan untuk upgrade ke Windows 11 atau versi berikutnya.
Chipset M5 menggunakan arsitektur 5nm, menawarkan 20% peningkatan performa CPU dan 25% GPU dibanding M4. Apple juga menekankan AI engine baru untuk proses otomatisasi dan editing multimedia.
“M5 dirancang untuk profesional kreatif yang membutuhkan kombinasi performa dan efisiensi,” ujar John Ternus, SVP Hardware Apple.
Peluncuran ini disambut antusias oleh pengembang software, karena M5 mendukung machine learning on-device dan rendering video real-time yang lebih cepat.
Di sisi lain, Microsoft mengingatkan pengguna Windows 10 untuk segera migrasi. “Dukungan berakhir 14 Oktober 2025. Tidak ada update keamanan lagi, sehingga risiko siber meningkat,” jelas juru bicara Microsoft.
Di Indonesia, fenomena ini mendorong pasar upgrade perangkat. Retail dan e-commerce melaporkan lonjakan penjualan MacBook Pro terbaru, dan konsultansi IT menyiapkan paket migrasi sistem bagi perusahaan.
“Kami menerima banyak permintaan migrasi Windows 10 ke Windows 11 di kantor pemerintah dan perusahaan swasta,” kata Hendra Wijaya, CEO IT Solutions Jakarta.
Secara tren, pergeseran ini menegaskan bahwa hardware dan software generasi terbaru kini menjadi pendorong utama efisiensi kerja, kreatifitas digital, dan keamanan siber di level global dan lokal.


FOLLOW THE NugoMedia AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow NugoMedia on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram