Jakarta, 22 Oktober 2025 — Layanan cloud raksasa Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar pada Senin (20/10) waktu AS, menyebabkan ribuan situs dan aplikasi global tidak bisa diakses, termasuk Snapchat, Duolingo, Roblox, dan platform perbankan Inggris.
Gangguan terjadi di pusat data US-East-1, terutama pada layanan DynamoDB, Lambda, dan DNS. AWS menyebut masalah ini sebagai “gangguan sistemik sementara” dan memastikan tim teknis bekerja 24 jam nonstop untuk pemulihan.
“Kami menyadari dampak besar terhadap pelanggan dan berkomitmen mengembalikan layanan secepat mungkin,” ujar juru bicara AWS, Nathan Moore.
Beberapa perusahaan menggunakan server backup lokal untuk mengatasi gangguan. Di Indonesia, startup logistik GoFleet mengaku sempat terganggu selama 45 menit.
“Kami langsung alihkan trafik ke server cadangan Singapura, sehingga layanan tetap berjalan,” kata CTO GoFleet, Rizal Fahmi.
Kejadian ini menyoroti ketergantungan global pada AWS dan menimbulkan perdebatan soal diversifikasi penyedia cloud. Analis teknologi Aditya Herlambang menilai, pemerintah dan perusahaan sebaiknya menyiapkan infrastruktur cadangan agar tak terlalu bergantung pada satu vendor.
AWS akhirnya pulih 100%, namun beberapa pengguna melaporkan latensi hingga 24 jam setelahnya.


FOLLOW THE NugoMedia AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow NugoMedia on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram