Indonesia Siapkan Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan (SAF) Mulai 2026 - NugoMedia -->

Minggu, 19 Oktober 2025

Indonesia Siapkan Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan (SAF) Mulai 2026

Indonesia Siapkan Bahan Bakar Pesawat Berkelanjutan (SAF) Mulai 2026

Jakarta, 22 Oktober 2025 — Pemerintah Indonesia berencana mewajibkan penggunaan Sustainable Aviation Fuel (SAF) sebesar 1% pada bahan bakar pesawat domestik dan internasional mulai 2026, dengan target naik menjadi 5% pada 2035. Kebijakan ini diumumkan Kementerian Perhubungan sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi karbon dan transisi energi hijau. 

SAF akan diproduksi dari bahan baku used cooking oil (UCO) dan beberapa jenis minyak nabati, diolah di kilang yang akan dikonversi untuk mendukung kapasitas produksi nasional. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekankan bahwa SAF bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga mendorong pertumbuhan industri teknologi hijau di Indonesia.

“Ini peluang besar bagi startup dan industri lokal untuk mengembangkan teknologi pengolahan bahan bakar bersih,” ujarnya.

Maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia dan Lion Air menyambut positif langkah ini, namun mengingatkan perlunya insentif fiskal dan subsidi awal agar biaya operasional tidak melonjak signifikan.

Dampak teknologi SAF juga akan terasa di sektor logistik dan teknologi energi. Kilang yang diubah akan membutuhkan sistem kontrol otomatis, sensor kualitas bahan bakar, dan pemantauan emisi digital — membuka peluang pengembangan industri teknologi domestik.

Analis energi Raden Prasetyo menilai, kebijakan ini akan mendorong Indonesia menjadi pemain utama SAF di Asia Tenggara. “Selain mengurangi emisi, kita bisa mengekspor teknologi dan pengetahuan SAF ke negara tetangga,” katanya.

Meski begitu, tantangan utama tetap pada stok bahan baku dan skala produksi. Pemerintah sedang mengkaji kolaborasi dengan petani lokal untuk memastikan suplai bahan baku berkelanjutan tanpa mengganggu pangan.

Kesimpulannya, SAF menjadi simbol integrasi teknologi, regulasi, dan keberlanjutan di sektor transportasi udara Indonesia. Jika implementasi lancar, Indonesia bisa menjadi contoh regional dalam transisi energi hijau.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 NugoMedia | All Right Reserved