Ketua MWC NU Gudo, KH. Drs. Ahsan Sutari, M.Pd, Berikan Penghargaan Simbolis kepada Guru TPQ se-Gudo dalam Gebyar Hari Santri Nasional 2025 - NugoMedia -->

Kamis, 16 Oktober 2025

Ketua MWC NU Gudo, KH. Drs. Ahsan Sutari, M.Pd, Berikan Penghargaan Simbolis kepada Guru TPQ se-Gudo dalam Gebyar Hari Santri Nasional 2025

Ketua MWC NU Gudo, KH. Drs. Ahsan Sutari, M.Pd, Berikan Penghargaan Simbolis kepada Guru TPQ se-Gudo dalam Gebyar Hari Santri Nasional 2025

 

Gudo, Jombang — Rangkaian kegiatan Gebyar Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kecamatan Gudo berlangsung meriah dan penuh makna. Ketika Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Gudo, KH. Drs. Ahsan Sutari, M.Pd, memberikan penghargaan simbolis kepada para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) se-Kecamatan Gudo atas dedikasi dan pengabdiannya dalam membina generasi Qurani.

Acara yang digelar di Halaman Kantor MWC NU Gudo itu dihadiri oleh jajaran pengurus MWC NU, pengurus ranting NU se-Gudo, lembaga dan banom NU, para guru TPQ, serta ratusan santri dan masyarakat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian Gebyar Hari Santri Nasional 2025 yang mengusung tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”.

Dalam sambutannya, KH. Ahsan Sutari menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para ustaz dan ustazah TPQ yang selama ini telah berjuang tanpa pamrih dalam mendidik anak-anak mengenal Al-Qur’an sejak usia dini.

“Para guru TPQ adalah pahlawan di bidang pendidikan keagamaan. Mereka bukan hanya mengajarkan huruf hijaiyah, tetapi juga menanamkan akhlak, disiplin, dan kecintaan kepada Al-Qur’an. Inilah bentuk jihad di bidang pendidikan yang sangat mulia,” ujar KH. Ahsan dalam pidatonya.

Beliau juga menegaskan bahwa penghargaan simbolis ini bukan sekadar bentuk seremoni, tetapi wujud nyata penghormatan MWC NU Gudo terhadap jasa para pendidik agama di akar rumput.

“NU harus hadir memberi perhatian dan penghargaan kepada para pendidik. Merekalah ujung tombak dakwah yang membentuk karakter generasi penerus umat dan bangsa,” tambahnya.

Penyerahan penghargaan dilakukan secara simbolis kepada perwakilan guru TPQ dari masing-masing desa di wilayah Gudo. Para penerima tampak haru dan bangga menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Ketua MWC NU Gudo didampingi perwakilan dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU dan LP Ma’arif Gudo.

Selain penyerahan penghargaan, acara juga diisi dengan penampilan seni santri, pembacaan puisi perjuangan, serta pemutaran film Sang Kiai sebagai bagian dari rangkaian acara Gebyar Hari Santri Nasional 2025.

Ketua Panitia, M. Irfan Maulana, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk sinergi antara lembaga dan banom di lingkungan MWC NU Gudo untuk memperingati Hari Santri dengan cara yang edukatif dan inspiratif.

“Kami ingin Hari Santri bukan hanya seremonial, tetapi momentum membangkitkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian santri di segala bidang, termasuk pendidikan dan literasi Al-Qur’an,” jelasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk para ulama, guru, dan santri yang telah berjuang menegakkan agama dan menjaga keutuhan bangsa. Dalam suasana penuh kekhidmatan, lagu Syubbanul Wathan menggema dari seluruh peserta sebagai simbol cinta tanah air dan semangat kebangsaan.

Melalui pemberian penghargaan kepada para guru TPQ ini, MWC NU Gudo berharap semangat Resolusi Jihad dan nilai-nilai perjuangan santri terus hidup dalam dunia pendidikan. Santri masa kini diharapkan mampu melanjutkan estafet perjuangan dengan kecintaan terhadap ilmu, Al-Qur’an, dan tanah air.

“Santri hari ini adalah pemimpin esok hari. Mari terus berkhidmat di jalan ilmu dan pengabdian,” tutup KH. Ahsan Sutari dengan penuh semangat.


Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 NugoMedia | All Right Reserved