Langkah Stimulus Besar: Pemerintah Gelontorkan Rp 30 Triliun untuk 35 Juta Rumah Tangga - NugoMedia -->

Minggu, 19 Oktober 2025

Langkah Stimulus Besar: Pemerintah Gelontorkan Rp 30 Triliun untuk 35 Juta Rumah Tangga

Langkah Stimulus Besar: Pemerintah Gelontorkan Rp 30 Triliun untuk 35 Juta Rumah Tangga


Upaya pemerintah menstimulasi ekonomi disela protes sosial dan kekhawatiran investor asing terhadap stabilitas politik.

Jakarta — Untuk meredam tekanan sosial dan ekonomi, pemerintah Indonesia mengumumkan paket stimulus senilai Rp 30 triliun (≈US$1,81 miliar) yang menargetkan 35 juta rumah tangga dengan bantuan tunai, serta program magang yang diperluas dari 20.000 menjadi 100.000 lulusan perguruan tinggi. 

Selain itu, Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa akan ada subsidi sebesar 6 % dari pajak pertambahan nilai (PPN) untuk tiket kelas ekonomi penerbangan domestik antara tanggal 22 Desember hingga 10 Januari — strategi untuk menggenjot konsumsi selama periode akhir tahun. 

Inisiatif ini muncul di tengah situasi di mana gelombang protes mahasiswa dan masyarakat menuntut transparansi dan keadilan sosial. Selain itu, investor asing sudah mulai menarik diri dari pasar obligasi Indonesia dengan outflow terbesar dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan bahwa ketidakpastian politik dan ekonomi mulai memengaruhi pasar keuangan. 

Menurut analis kebijakan ekonomi, stimulus ini memiliki dua tujuan utama: stabilisasi jangka pendek melalui dorongan konsumsi dan mempersiapkan generasi muda untuk pasar kerja melalui program magang. Namun isu utama adalah bagaimana implementasi di lapangan: kelancaran penyaluran ke 35 juta rumah tangga bukanlah tugas ringan dalam ekosistem Indonesia yang sangat terdesentralisasi.

Di sisi politik, pemerintah menyadari bahwa program sosial yang berdampak langsung ke rumah tangga merupakan alat penting untuk menjaga legitimasi di mata masyarakat luas. Jika berhasil, ini bisa memperkuat posisi pemerintah dalam menghadapi pemilu dan memitigasi kritik terhadap ketidakadilan sosial.

Tantangan pelaksanaan:

  • Distribusi yang adil di seluruh provinsi (termasuk daerah terpencil) memerlukan koordinasi pusat-daerah yang rapuh.

  • Verifikasi penerima bantuan agar tidak terjadi penyimpangan atau tumpang-tindih (double-benefit).

  • Pengawasan pelaksanaan program magang agar lulusan benar-benar mendapatkan pekerjaan dan bukan hanya sertifikat administratif.


Paket stimulus Rp 30 triliun ini menunjukkan pemerintah berupaya merespons tekanan sosial dan ekonomi. Namun keberhasilannya tidak hanya tergantung pada besaran anggaran, tetapi pada seberapa baik pelaksanaan dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat. Dalam konteks politik, jika program ini gagal dijalankan dengan baik, dampaknya bisa negatif bagi citra pemerintah dan stabilitas koalisi politik.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 NugoMedia | All Right Reserved